Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Marc Marquez mengakui jika hasil kompetitif di MotoGP Belanda 2021 adalah karena bantuan tangan ajaib Honda.
Marc Marquez memetik hasil kompetitif pada MotoGP Belanda 2021 pada Ahad malam (27/6/2021).
Start dari posisi ke-20, Marc Marquez lambat laun merangsek ke barisan terdepan para pembalap kelas MotoGP.
Akhirnya Marc Marquez menjadi pembalap ke-7 yang melintasi garis finis MotoGP Belanda 2021.
Hasil kompetitif di MotoGP Belanda 2021 seolah menunjukkan bahwa Marc Marquez memang alien sejati.
Namun, belakangan ini Marc Marquez justru menyibak peran besar Honda pada MotoGP Belanda 2021.
Merengek soal setelan motor pada sesi latihan bebas sebelumnya, Marc Marquez ternyata berakhir dimanjakan oleh Honda.
Baca Juga: Usai MotoGP Belanda 2021, Marc Marquez Akui Dihantui Dokter Setiap Saat
Tak butuh waktu lama, Marc Marquez mengakui jika Honda langsung membuat perubahan pada bagian eletronik motornya.
Benar saja, hasil kompetitif pada MotoGP Belanda 2021 adalah buah yang dipetik oleh Marc Marquez dan tim Honda.
"Tim balap di sini meskipun di dalam trek, mereka mempunyai semacam alat komunkasi," cerita Marc Marquez dilansir Juara.net dari The Race.
"Alat komunikasi ini tersambung langsung dengan kantor di Jepang."
"Dengan ahli eletronik di Jepang serta ahli elektronik dari tim pengembang, mereka akhirnya menemukan parameter yang mungkin kurang tepat."
"Mereka mengganti parameter tersebut dan ternyata bekerja dengan sangat baik."
"Saya merasa jadi lebih percaya diri," sambung juara MotoGP 2019 itu.
Lain halnya Marc Marquez, pembalap Repsol Honda lainnya, Pol Espargaro, menatap MotoGP Belanda 2021 dengan dahi yang cukup berkerut.
Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda 2021 - Terlalu Cepat, Fabio Quartararo Menghilang sejak Lap 6
Finis di posisi ke-10, Pol Espargaro tentu saja merasa tidak puas.
Soal penghambatnya, Pol Espargaro menjadikan sasis baru Honda dan ban tipe soft sebagai kambing hitam.
Untuk itu, ia mengaku masih harus mempelajari data soal sasis baru dan penggunaan ban tipe soft di motor RC213V-nya.
"Saya tidak bisa berkata banyak soal itu," kata Pol Espargaro dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Kami harus mengkaji data untuk mengetahui ini akibat daya pompa dari sasis baru Honda atau karena ban tipe soft," sambung pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
Pada jeda paruh musim, Repsol Honda kini punya waktu banyak sebelum seri selanjutnya di Austria pada 8 Agustus mendatang.
Tentu jeda kali ini merupakan kesempatan terbaik bagi Honda untuk mencari setelan terbaik mereka.
Baca Juga: Maverick Vinales Ceraikan Yamaha Mulai MotoGP 2022 dan Dampak bagi Valentino Rossi