Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung berusia 35 tahun ini pernah dua kali menjadi raja divisi itu.
Benar-benar juara karena dia mendapatkan sabuk lewat pertarungan dengan hasil dahsyat, tidak seperti raja badut Aljamain Sterling sekarang.
Dillashaw pertama kali menjadi juara kelas bantam pada 2014 setelah mengalahkan Renan Barao dengan TKO tendangan ke kepala dan pukulan di ronde ke-5 gelaran UFC 173.
Dua kali dia sukses mempertahankan sabuk juara dengan mengalahkan Joe Soto dan Renan Barao, yang mencoba kembali merebut sabuk juara.
TJ Dillashaw lantas kalah dari Dominick Cruz dan kehilangan sabuk juara pada 2016, tetapi hanya lewat keputusan angka tipis.
Baca Juga: Dapat Jadwal, Comeback TJ Dillashaw di UFC Mentas setelah Islam Makhachev
Hampir dua tahun kemudian, Dillashaw kembali menjadi juara kelas bantam dengan meng-KO Cody Garbrandt di UFC 217 pada 2017.
Berselang 9 bulan, Dillashaw kembali menghajar KO Garbrandt dalam laga mempertahankan sabuk juara sebelum titelnya dilucuti karena doping.
Dalam periode keduanya menjadi raja UFC, TJ Dillashaw tidak pernah benar-benar kehilangan sabuk juara kelas bantam lewat pertarungan tulen.