Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami hanya menjaga kondisi, tidak berlebihan supaya saya tidak cedera."
"Kami mencari sparring partner yang mirip dengan Derrick Lewis."
"Kami masih dalam kondisi siap bertarung setelah melawan Volkov, jadi sparring-nya lebih ke arah taktik, bukan berusaha mengembangkan kekuatan," tandas Gane.
Lantas, seberapa berbahayakah Si Raja KO UFC di mata Gane?
Menurut Gane, selain pukulan ganas, Lewis juga punya modal mengerikan lainnya yakni soal IQ bertarung.
"Dalam skill, saya pikir Derrick Lewis hanya itu. Pukulan KO-nya berbahaya, tetapi cuma itu. Dia pegulat yang barus, dia menendang, tetapi tidak sebagus saya," ucapnya.
"Tetapi dia sangat pintar. Dia tahu waktu yang tepat untuk melancarkan pukulan KO-nya."
"Dia juga suka melakukan gerakan tipuan, pura-pura kesakitan atau kelelahan tetapi kemudian melancarkan pukulan KO-nya. Dia sangat pintar," tutup Gane memberikan kesimpulan.
Baca Juga: UFC 265 - Hanya Rebutan Sabuk KW, Bentrokan Dua Monster Kelas Berat Punya Makna Besar