Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mempertahankan sikap, Joshua Ferraro menyebut bahwa efek pukulan adalah dasar utama penilaiannya.
Diakui oleh Ferraro bahwa Bobby Green memang melempar jumlah pukulan yang lebih banyak pada ronde ketiga.
Akan tetapi, pukulan yang dilepas Bobby Green tidak punya efek merusak lebih dari pukulan Rafael Fiziev.
"Pukulan yang efektif adalah pukulan yang mampu menyelesaikan pertarungan," beber sang juri UFC 265 dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Itu adalah pukulan yang lebih berat ketimbang pukulan lain."
"Terserah itu bernama apa, entah itu pukulan, tendangan, sikutan, yang jelas kami akan memberikan nilai yang baik untuk siapa pun yang mencoba menghentikan duel dengan senjatanya."
"Itu semua sudah ada di dasar aturan MMA. Saat pertarungan tersisa satu menit, Fiziev melepas pukulan yang saya kira sangat melukai Green."
"Green menahan itu semua dan berkata tidak untuk menyerah. Ini sungguh menarik sebagai pertunjukan, tetapi tidak baik dari segi penilaian," imbuhnya.
Baca Juga: Penghasilan Petarung Dirampok Juri UFC, Francis Ngannou Suarakan Keadilan