Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir Juara.net dari GPOne, Petronas selaku penggelontor uang untuk tim tersebut memutuskan untuk menghentikan kerja samanya.
Tidak adanya pembalap bernama besar untuk seri MotoGP 2022 mendatang menjadi alasan utama perusahaan minyak itu memilih pergi.
Penyebab yang sama kabarnya juga berimbas pada jatah motor Sepang Racing Team (SRT) musim depan.
Pada MotoGP 2022, kemungkinan besar SRT hanya mendapatkan jatah motor bekalan B dari Yamaha.
Bukan hanya tim di kelas MotoGP, polemik ini juga tentu akan berimbas pada tim Moto3 dan Moto2 mereka.
Keadaan tragis SRT saat ini memang sangat tak terduga.
Seperti yang telah disinggung di atas, mereka tampil sangat luar biasa pada MotoGP 2020.
Tidak banyak yang menduga bahwa tim asal Negeri Jiran itu mampu bercokol di posisi kedua tabel tim terbaik.
Baca Juga: Sering Jadi Siput di Awal Balapan, Ini Alasan Valentino Rossi