Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keyakinan Ray soal UFC yang ingin membuangnya makin memuncak setelah berbincang dengan manajernya saat itu, Ali Abdelaziz.
"Manajer saya saat itu, Ali Abdelaziz, tiba-tiba menelepon dan berkata: 'Stevie, bagaimana jika Anda hijrah ke ajang baru dengan gaji yang lebih besar?'," ceritanya.
"Saya bilang tergantung uangnya, yang jelas saya masih ingin di UFC. Tetapi, jika uangnya sedikit, hal itu mengubah segalanya," imbuh Ray.
Benar saja, UFC akhirnya mencoba menghapus nama Ray dari daftar pertarungnya.
Isu cedera awalnya dipakai ajang MMA terbaik itu sebagai alasan pemecatan Ray.
Namun, karena Ray sembuh dari cedera, maka isu bergeser ke masalah visa yang macet.
Akhirnya Ray memutuskan untuk pensiun dari MMA pada September lalu.
Beruntung, kini Ray kembali menemukan semangatnya untuk bertarung menyusul komunikasinya dengan dua ajang saingan UFC, Bellator dan Brave CF.
Baca Juga: Terlalu Gawat! Berduel Kontra Monster Gulat Olimpiade, Raja KO UFC Bukan Gacoan