Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Justin Gaethje, mengklaim karier jagoan UFC, Kevin Lee, rusak justru karena KO spektakulernya atas Gregor Gillespie.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa indahnya KO serta ketenaran di ajang tarung UFC punya hubungan berbanding lurus.
Contoh kasus, Joaquin Buckley sebelumnya tak begitu dikenal oleh para penggila UFC.
Namun, KO spektakulernya atas Impa Kasanganay mengubah segalanya.
Dapatkan penghargaan UFC KO of The Year pada tahun 2020, Joaquin Buckley kini memiliki trademark yang sangat menjual.
Kendati demikian, ternyata ada satu petarung UFC yang kariernya justru meredup setelah mencatatkan KO spektakuler.
Petarung tersebut ialah jagoan UFC asal Amerika Serikat, Kevin Lee.
Dibeberkan oleh Justin Gaethje, kemenangan KO spektakuler atas Gregor Gillespie telah menggiring Kevin Lee ke jurang tren pertarungan buruknya.
Baca Juga: Pindah Kelas Berujung Nestapa, Masa Depan Kevin Lee Mulai Dipertimbangkan UFC
Biasa menang dengan teknik pertarungan bawah yang solid, KO tersebut dirasa Gaethje membuat Kevin Lee kehilangan efektivitasnya.
"Kevin Lee sungguh pengecut. Maaf, maaf Kevin," ungkap Justin Gaethje dilansir Juara.net dari MMA News.
"Dia memang punya skill."
"KO-nya atas Gregor Gillespie adalah hal terburuk yang pernah terjadi dalam kehidupannya karena dia (Kevin Lee) belum pernah melakukan memukul KO orang lain sebelumnya."
"Dia tipe yang harus menang dengan cara khusus, yakni dengan grappling, memepet lawan di pagar, dan membawa duel ke pertarungan bawah," imbuh Gaethje.
Seperti yang diungkapkan Gaethje, Kevin Lee memetik kemenangan KO spektakuler kala bersua Gregor Gillespie di jadwal UFC 244 pada tahun 2019.
Bukan kaleng-kaleng, Kevin Lee melepaskan tendangan ke arah kepala, yang membuat Gregor Gillespis langsung menyerah dalam satu ronde saja.
Soal kemungkinan bertarung menghadapi Kevin Lee di masa mendatang, Gaethje dengan pongah menolak.
"Saya tak ingin memukul KO orang sedang berada di bawah," ujar jagoan UFC berjulukan The Highlight itu.
Baca Juga: Justin Gaethje Menguak Bukti Penerus Khabib adalah Jagoan Tukang Nyerah
"Dia baru saja kalah."
"Dia juga naik ke kelas welter sekarang."
"Maka dari itu, pertarungan ini tidaklah pentung," tutup Gaethje.
Terlepas dari hal itu, Gaethje akhir-akhir ini memang sedang sering-seringnya mencibir rival di UFC.
Sebelumnya, ia sempat mengolok-olok raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira, yang tak dianggap sebagai juara.
Praktis hanya Khabib Nurmagomedov yang mendapatkan pujian dari Gaethje.
Baca Juga: Bentrok Kontra Khabib Disebut Justin Gaethje yang Paling Sakit