Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ciryl Gane, jagoan yang kini menjadi fenomena baru di kelas berat UFC, menyibak hal khusus yang sampai harus dilakukannya demi jinakkan Francis Ngannou.
Sebuah perang saudara bakal terjadi di jadwal UFC 270 mendatang.
Manggung pada 22 Januari 2022, perang saudara pada UFC 270 diboyong oleh bentrokan Francis Ngannou vs Ciryl Gane.
Untuk diketahui, kedua monster kelas berat UFC ini merupakan mantan rekan satu sasana.
Mereka berdua merupakan monster yang lahir dari gemblengan sasana MMA Factory di kota Paris, Prancis.
Sebagai mantan rekan satu sasana, Ciryl Gane tentu sudah paham betul betapa mengerikannya sosok Francis Ngannou.
Baru-baru ini, Ciryl Gane mengaku bahkan sampai lakukan latihan yang sebelumnya tidak pernah ia lakoni demi menjinakkan jagoan UFC berjulukan Si Predator itu.
Baca Juga: Miliki Pukulan Paling Dahsyat Sedunia, Tak Ada Petinju yang Mampu Saingi Monster UFC Ini
"Ini adalah kali pertama dalam hidup saya," ujar Ciryl Gane soal persiapan melawan Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya sebelumnya tidak pernah melakukan hal ini," sambungnya soal latihan yang belum pernah ia lakoni sebelumnya itu.
Latihan apa yang sebenarnya dilakukan oleh jagoan UFC berjulukan Bon Gamin atau Si Anak Baik ini?
Latihan yang dimaksud Gane tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah latihan kekuatan.
Gane mengaku tidak pernah melakukan latihan kekuatan karena selalu terburu-buru.
Padahal, ia sadar betul bahwa latihan kekuatan dan kondisi adalah hal penting yang wajib dilakukan setiap atlet, termasuk jagoan UFC.
"Saat Anda bukan atlet profesional, maka Anda tidak perlu latihan kekuatan dan kondisi," katanya.
"Setelah saya mulai Muay Thai, hal itu (latihan kekuatan) bukanlah ritual wajib bagi seorang jagoan Muay Thai."
Baca Juga: UFC 270 - Said Nurmagomedov Jadi Dayang Perang Saudara Francis Ngannou
"Sesaat setelah saya jajal MMA, saya selalu terburu-buru. Anda tahu, latihan seperti itu biasanya butuh waktu tiga hingga empat bulan di Prancis."
"Tiga tahun lalu, saya selalu terburu-buru saat akan bertarung. Maka dari itu saya tidak pernah melakukannya," tandas jagoan UFC berusia 31 tahun itu.
Dapat lakukan latihan kekuatan, Gane semakin optimistis menghadapi perang melawan Ngannou.
Meski latihan kekuatannya sempat terlambat karena liburan, Gane mengaku tidak sabar menanti progres yang ia rasakan dari latihan tersebut.
"Saya punya lima bulan, tetapi terlambat karena pergi liburan!," katanya.
"Saya sekarang masih punya tiga hingga empat bulan untuk melakukan latihan ini."
"Saya tidak sabar menantikan hasilnya," tutup Gane.
Baca Juga: Bogem Raja KO Bisa Dijinakkan, Ciryl Gane Tak Takut Teror Francis Ngannou