Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jagoan asal Selandia Baru ini kerap disamakan dengan Anderson Silva pada masa jayanya saat mendominasi kelas menengah UFC.
Tetapi, di mata Bruno Silva, Adesanya tidak layak disamakan dengan legenda Brasil tersebut.
"Israel bukan nama yang besar seperti yang dikatakan banyak orang. Dia memiliki banyak kemiripan dengan Anderson Silva."
"Betul dia petarung yang hebat. Tetapi, ketika kalah dalam pertarungan (di kelas berat ringan), dia menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan jiu-jitsu. Dia bukan orang yang kuat dalam pertarungan bawah."
"Tentu saja dia seorang striker yang bagus, tetapi hanya untuk mengumpulkan poin dan bukan pukulan KO," pungkas Bruno Silva.
Meski Bruno Silva memprediksi bahwa Robert Whittaker akan menang, di pertemuan pertama, Israel Adesanya berhasil mengalahkan Sang Malaikat Maut.
Terhelat di UFC 243 pada 2019, Robert Whittaker harus menyerahkan sabuk juara kelas menengah jatuh ke tangan Israel Adesanya.
Sekarang keduanya bakal dipertemukan lagi dan rencananya UFC bakal menghelat pertarungan ini di tahun 2022.
Baca Juga: Marvin Vettori Mau Buat Duel Lawan Pecundang Israel Adesanya Bersimbah Darah