Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Teddy Atlas, sosok Ciryl Gane adalah tipikal jagoan yang mengandalkan kepintaran.
Oleh karena itu, Teddy Atlas merasa Ngannou tak boleh terlalu mengandalkan bom-bom pukulan KO-nya di sepanjang pertarungan UFC 270.
"Orang ini (Ciryl Gane) sungguh berkembang," ujar sang mantan pelatih Mike Tyson dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia punya awalan yang sangat menjanjikan. Selama ia menjadi jagoan yang pintar, artinya ia akan lebih hebat ketimbang petarung yang cuma kuat."
"Ngannou boleh jadi sudah banyak peningkatan, tetapi dia harus lebih meningkat lagi."
"Dia (Ngannou) harus terus meningkat dan tidak boleh mengandalkan pukulan keras seperti biasanya," imbuh Atlas.
Andai Ngannou hanya bertumpu pada pukulan ganasnya, Atlas memprediksi duel bakal berakhir buruk untuk jagoan UFC berjulukan Si Predator itu.
"Jika hal itu terjadi (Ngannou terlalu mengandalkan pukulannya) maka posisinya bakal sama dengan saat Deontay Wilder keok dari Tyson Fury," bedah Atlas.
Baca Juga: Demi Kalahkan Francis Ngannou, Ciryl Gane Bakal Tiru Tyson Fury