Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasalnya, Bagnaia mengatakan gelar juara dunia bukan target utamanya dan dia merasa senang bisa berada di posisi kedua.
"Tahun lalu saya finis di urutan ke-16 dan terkecuali untuk dua balapan, saya terlalu jauh," ucap Bagnaia.
"Tahun ini memang tidak seharusnya menjadi tahun kami untuk menang tetapi belajar. Semuanya menjadi mudah untuk saya dan kami melakukan pekerjaan dengan baik."
"Saya senang karena finis di urutan kedua, jadi tidak merasa marah kehilangan gelar juara dunia karena menang bukanlah tujuan utama kami," ucap Bagnaia menambahkan.
Meski Fabio Quartararo sudah resmi dinobatkan sebagai juara dunia, MotoGP 2021 masih belum selesai dengan dua seri balapan tersisa yakni di Portugal dan Spanyol.
Baca Juga: Bukan Nyungsepnya Pecco, Ini Kunci Fabio Quartararo Jadi Kampiun MotoGP 2021