Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seperti Indonesia, Valentino Rossi Anggap Proyek M1 Kena Jajah Jepang

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 30 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Start dari posisi buncit di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi menyebut Yamaha enggak ahli menyetting ECU. (MotoGP.com)

"Mereka membuka diri dan mengambil banyak ahli mesin Magneti Marelli dari Italia."

"Tetapi pada akhirnya, di Yamaha, orang-orangnya lebih kurang sama. Dari sudut pandang ini, sulit untuk diatur," pungkas pembalap nomor 46.

Yamaha sendiri akhirnya berhasil membuat salah satu pembalapnya menjadi juara dunia lagi pada tahun ini melalui Fabio Quartararo.

Dengan hasil ini, pembalap berjulukan El Diablo berhasil mengakhiri dahaga gelar pembalap Yamaha sejak tahun 2016 .

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P