Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menariknya, kekalahan Jan Blachowicz tersebut mengundang dua mantan jagoan kelas berat ringan UFC, yakni Corey Anderson dan Jon Jones, memberikan sentilan pedas.
Cory Anderson merupakan mantan petarung UFC yang pernah dua kali menghadapi Blachowicz pada 2015 dan 2020.
Jelang UFC 267, Blachowicz sempat terlibat perseteruan di media sosial dengan Anderson mengenai wacana sang petarung Bellator bisa menjadi jagoan kelas berat ringan yang terbaik di dunia.
Setelah tahu bahwa Blachowicz kalah dari Teixeira, Anderson langsung memberikan tanggapan pedas terhadap rival lamanya tersebut.
As I said... Jan was worried about me after I handled my business and forgot he had his own business!! #UFC267
— Corey 'Overtime' Anderson (@CoreyA_MMA) October 30, 2021
"Seperti yang saya katakan, Jan mengkhawatirkan tentang saya setelah saya berhasil mengatasi pertarungan dan dia lupa mengurus masalahnya sendiri," tulis Corey Anderson dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Siapa pun bisa roboh terkena satu pukulan keras. Tetapi, tidak ada keberuntungan soal serangan ground and pound selama tiga ronde atau kuncian di ronde kedua!"
Anderson merujuk pada kemenangan Blachowicz atas dirinya, yang hanya karena satu pukulan pembuat KO.
Di lain pihak, Anderson mengalahkan Blachowicz setelah membulan-bulaninya selama 3 ronde dan Teixeira yang menang via kuncian.
Tak berselang lama setelah Anderson memberikan sentilan pedas kepada Blachowicz, Jon Jones juga ikut-ikutan menanggapi kekalahan jagoan asal Polandia tersebut.
Jon Jones sendiri tidak merasa senang dengan Jan Blachowicz yang bersikap terlalu jemawa usai berhasil mendapatkan sabuk juara kelas berat ringan UFC setelah kepergiannya.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Petarung Terbaik, Jagoan Bellator Disentil Raja Kelas Berat Ringan UFC