Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak, jelas tidak ada penyesalan," kata Kamaru Usman usai berduel dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Anda tahu, orang ini (Covington) sungguh kuat. Jujur saja, Anda tahu Ali selalu membutuhkan sosok seperti Frazier."
"Anda memang bisa menjadi yang terbaik, tetapi akan selalu ada orang yang membuat Anda tertekan. Harus saya akui, dialah orang tersebut bagi saya."
"Di luar oktagon, orang-orang memang membencinya, saya juga membencinya."
"Tetapi, Anda harus menghormatinya sebagai seorang kompetitor," sambung jagoan UFC berjulukan The Nigerian Nightmare tersebut.
Soal jalannya duel UFC 268 melawan Covington yang berjalan alot, Usman mengaku tak terlalu kaget.
Selalu siap dan mendengarkan arahan pelatih menjadi resep Usman memenangi pertarungan tersebut.
"Dia (Covington) sungguh rival yang hebat. Maka dari itu, saya tidak kaget dia begitu kuat," tegas Usman.
"Oleh karena itulah saya harus selalu siap dan mendengarkan arahan pelatih."
Baca Juga: Pesan Khamzat Chimaev usai Kamaru Usman Babak Bundaskan Jagoan Rasialis UFC