Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan Jan Blachowicz, Raja Bangkotan UFC Tak Menyangka Menang Mudah

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 12 November 2021 | 21:00 WIB
Jan Blachowicz tercekik oleh Glover Teixeira di gelarna UFC 267, Minggu (31/10/2021) (INSTAGRAM.COM/UFC)

"Ketika Joe Martinez mengumumkan nama saya, saya hanya bisa melihat ke bawah, melihat darah di arena," ucap Teixeira dikutip Juara.net dari BJPenn.com.

"Saya sendiri berdarah, jadi saya seperti: 'Kami akan berkontribusi pada darah ini karena ini akan menjadi perang.'"

"Saya berpikir: 'Ini akan menjadi perang. Ini tidak akan menjadi pertarungan yang mudah, tetapi saya siap menghadapi siapa pun yang datang ke arena'."

"Saya bilang pada diri sendiri:'Ada seseorang pria di sisi seberang oktagon dan saya harus mengalahkannya. Saya akan menjadi juara dunia malam ini'. Saya benar-benar berpikir bahwa jalannya pertarungan akan sangat sulit."

"Saya melihat pagar arena, saya terlihat seperti bagaimana saya bisa menjatuhkannya dan melepaskan pukulan siku, melihat ini dan itu, jadi saya tidak mengira akan mendominasi dia dan menjatuhkannya dengan begitu mudah."

"Sekali lagi, 'mudah' dengan segala rasa hormat. Itu adalah kemenangan yang cepat," ujar Teixeira.

Gelar juara ini terasa begitu spesial karena sebelumnya, Glover Teixeira pernah tampil dalam laga perebutan sabuk menghadapi Jon Jones.

Saat itu, Teixeira gagal menumbangkan Jon Jones yang begitu dominan di kelas berat ringan.

Dengan usianya yang sudah 42 tahun, kemenangan atas Blachowicz terasa begitu spesial untuk Teixeira karena dia berhasil bangkit dari keterpurukan dan membuatnya menjadi juara baru tertua di UFC.

Baca Juga: Tiga sampai Empat Korban Lagi, Israel Adesanya Disambangi Algojonya