Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meniru strategi yang diterapkan Dustin Poirier saat melawan Conor McGregor pada Januari lalu, tendangan betis dari Yair Rodriguez terlihat menyulitkan Max Holloway.
Akan tetapi, serangan Yair Rodriguez tersebut tidak menghentikan Max Holloway melancarkan jurus-jurusnya yang mematikan.
Tercatat Max Holloway berhasil melepaskan 230 serangan signifikan dengan Yair cuma mampu mencatatkan 159 serangan signifikan.
Jadi, dua petarung tercatat mampu menghasilkan 389 serangan signifikan, melebihi apa yang dihasilkan dari pertarungan antara Justin Gaethje vs Michael Chandler pekan lalu dengan 219 serangan signifikan.
Pada akhirnya, Max Holloway dinyatakan keluar sebagai pemenang atas Yair Rodriguez melalui angka mutlak dengan skor 49-46, 48-47, 48-47.
Setelah pertarungan berakhir, duel Max Holloway dan Yair Rodriguez mendapatkan pujian dari banyak pihak.
Kedua jagoan kelas bulu UFC ini dianggap sebagai petarung sejati karena mempertontonkan kemampuan yang begitu memukau.
Salah satu pihak yang dibuat terkesima dengan pertarungan antara Max Holloway dan Yair Rodriguez adalah sang raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
Melalui media sosial Twitter, Alexander Volkanovski mencuitkan bahwa pertarungan ini begitu hebat dan sangat kompetitif.
Baca Juga: Justin Gaethje vs Michael Chandler di Zaman yang Salah, Seharusnya sampai Mati