Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melalui wawancara dengan jurnalis MMA kondang, Ariel Helwani di acara MMA Hour, Dustin Poirier tampak setuju dengan daftar yang menyebutkan bahwa Petr Yan merupakan petinju terbaik di UFC saat ini.
Nama Max Holloway, yang baru-baru ini mengeklaim dirinya merupakan petinju terbaik di UFC, bahkan tidak dianggap demikian oleh Dustin Poirier.
Alasannya jelas karena Poirier pernah mengalahkan Holloway sebanyak dua kali di tahun 2012 dan 2019.
Sementara untuk Conor McGregor, meski pernah menyanjungnya memiliki pukulan terkuat, namun hal itu tidak membuat Dustin Poirier menempatkannya sebagai petinju terbaik di UFC.
Apalagi Poirier sudah pernah mengalahkan McGregor sampai dua kali.
"Saya pikir Petr Yan. Cara dia bergerak, dia tidak membuang banyak pergerakan secara percuma," ucap Dustin Poirier dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Penempatan posisinya selalu menarik dan bagus, dia tidak pernah berada dalam posisi yang salah."
"Dia tidak terhuyung sementara melemparkan pukulan dengan kekuatan secara bersih."
"Akurasi yang sangat bagus, tubuh bekerja dengan baik, bergerak ke atas dan ke bawah. Banyak hal yang dia lakukan dengan sangat baik," ujar Poirier.
Berbicara mengenai tinju, sebelum menjadi petarung MMA, Dustin Poirier pernah berniat menjalani karier sebagai petinju.
Baca Juga: Tabrak Batasan Berat Badan, Conor McGregor dan Petr Yan Berduel Tentukan Petinju Terbaik di UFC