Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontrak pembalap 22 tahun ini bersama Yamaha diketahui baru akan tuntas pada akhir MotoGP 2022.
Tetapi, Quartararo tidak ingin terburu-buru menandatangani kontrak dengan Yamaha sebelum timnya memberikan motor yang kompetitif untuknya.
"Tidak, saya pikir ini masih terlalu dini," ucap Quartararo mengenai kontrak dengan Yamaha dikutip Juara.net dari Motorsport.
"Saya tidak ingin menandatangani kontrak apa pun sebelum pengujian di Malaysia karena saya ingin melihat perubahan pada motor kami."
"Saya rasa hal ini normal. Saya tidak berpikir bahwa normal untuk menandatangani kontrak 2023 tanpa memulai balapan 2022, jadi saya tahu di mana nilai saya berada."
"Saya akan menunggu sebentar untuk melihat bagaimana posisi tim sendiri, terutama untuk menyimak adanya perubahan atau tidak dari motor baru di Sepang," pungkas Fabio Quartararo.
Baca Juga: Alami Crash Perdana di MotoGP Musim Ini, Si Setan Amuk Yamaha