Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meskipun begitu, hasil ini bak memiliki dua sisi selayaknya uang koin.
Johann Zarco juga melihat keburukan dari finis di urutan kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Pasalnya, posisinya terus menurun dalam klasemen.
Zarco sempat menduduki posisi nomor satu setelah MotoGP Qatar.
Selain itu, pembalap Prancis ini juga mampu mempertahankan posisi kedua sampai seri Austria.
"Ini memberikan kesan bahwa finis di tempat kelima ini tidak bagus."
"Pasalnya, saya memimpin Kejuaraan Dunia setelah Qatar dan berada di urutan kedua untuk waktu yang lama, bahkan sampai Austria."
"Sepertinya sejak saat itu saya kehilangan banyak tempat."
"Tetapi, pencapaian itu tetap cukup bagus sampai akhir musim," pungkas pembalap berusia 31 tahun.