Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC Vegas 45 - Gagal Jadi Juara Interim, Derrick Lewis Ungkap Tekanan Jadi Penyebabnya

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 18 Desember 2021 | 07:00 WIB
Raja KO UFC, Derrick Lewis dengan gayanya yang khas. (INSTAGRAM/UFC)

JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis, mengaku tak kuat menahan tekanan pada dirinya sendiri kala gagal menjadi juara interim di UFC 265.

Derrick Lewis pada akhir pekan ini (18/12/2021) bakal kembali beraksi di oktagon menghadapi Chris Daukaus dalam hajatan UFC Vegas 45.

Tinggal dalam hitungan jam bakal kembali ke oktagon, Derrick Lewis ternyata masih memikirkan kekalahan sebelumnya.

Pada pertandingan sebelumnya, Derrick Lewis tampil menghadapi Ciryl Gane dalam laga memperebutkan sabuk juara interim kelas berat UFC.

Pernah tampil dalam laga perebutan sabuk juara kala berjumpa Daniel Cormier di UFC 230 di tahun 2018, Derrick Lewis merasa penampilannya saat menghadapi Ciryl Gane begitu berbeda.

Tampil di depan pendukungnya sendiri, yakni di Houston, Texas, Amerika Serikat, kondisi tersebut malah menjadi tekanan luar biasa untuk Derrick Lewis.

Jagoan yang dikenal dengan sebutan Raja KO ini mengatakan bahwa dirinya terlalu menekan dirinya dan hal itu menjadi penyebab dia tampil tidak lepas kala melawan Ciryl Gane.

Baca Juga: UFC Vegas 45 - Kalahkan Raja KO, Chris Daukaus Sasar GOAT Kelas Berat

"Ya ampun, itu pertempuran yang luar biasa di kampung halaman saya, semua tekanan yang ada tertuju pada saya," ucap Derrick Lewis dilansir Juara.net dari MMANews.com.

"Anda tahu? Saya menempatkan segala tekanan tersebut pada diri saya sendiri."

"Sudah 13 tahun dan saya punya kesempatan memenangi gelar juara kelas berat UFC."

"Saya memberikan begitu banyak tekanan pada diri sendiri. Pertarungan itu sangat menegangkan," ujarnya.

Meskipun merasa gugup dan tidak seperti dirinya sendiri yang akan tampil ke pertarungan, Lewis menyambut baik gagasan untuk berlaga di kampung halamannya lagi pada masa depan.

"Saya ingin tetap bertarung di Houston. Saya senang bertarung di Houston."

"Hanya di hari itu, saya memberikan begitu banyak tekanan pada diri sendiri, Anda tahu, jadi begitulah adanya," ucap The Black Beast, yang merasa tidak trauma tampil di depan pendukung sendiri.

Sebelum bisa kembali tampil di Houston, Derrick Lewis harus bisa melalui tantangan berupa bentrokan menghadapi Chris Daukaus di hajatan penutup tahun 2021, UFC Vegas 45.

 

Baca Juga: Bogem Raja KO Bisa Dijinakkan, Ciryl Gane Tak Takut Teror Francis Ngannou

Sebagai jagoan yang punya pengalaman lebih banyak di UFC, Lewis dianggap bakal unggul atas Daukaus.

Namun, menurut Derrick Lewis, hal tersebut tidak berarti apa-apa.

Si Raja KO menuturkan kalau petarung hanya akan fokus pada satu hal yakni kemenangan.

Maka dari itu segala kemungkinan bisa terjadi di pertarungan dan Derrick Lewis hanya fokus untuk meraih kemenangan demi bisa kembali ke laga perebutan sabuk juara.

"Pengalaman tidak berarti apa-apa. Kebanyakan petarung pergi ke pertandingan benar-benar hanya fokus pada satu hal, yakni kemenangan."

"Jadi, semua faktor luar dan kebisingan ini benar-benar tidak masalah."

"Kami bertarung di kelas berat, jadi apa pun bisa terjadi. Apa pun, kesalahan apa pun, atau hal lain bisa terjadi," pungkas Lewis.

Baca Juga: Cuma Peduli Uang, Raja KO Bodo Amat Jadi Petarung Terbaik di Dunia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P