Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Licin vs Pemilik Tinju Penghancur, Inilah Duel yang Paling Dinantikan Bos UFC pada Tahun 2022

By Fiqri Al Awe - Selasa, 21 Desember 2021 | 06:00 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White, menyebut satu bentrokan yang paling ia nantikan pada tahun 2022 mendatang.

Hajatan pada 18 Desember lalu menjadi jadwal pertarungan terakhir UFC di tahun 2021.

Selanjutnya UFC baru akan kembali menyapa para penggila tarung pada 15 Januari 2022.

Bertajuk UFC Vegas 45, jadwal terakhir ajang pimpinan Dana White pada 2021 ini berlangsung menarik.

Jagoan pemegang rekor jumlah KO terbanyak di UFC, Derrick Lewis, dan petarung berdarah Palestina, Belal Muhammad, termasuk di antara jagoan yang memetik kemenangan.

Menyambut tahun baru 2022, Bos UFC, Dana White, tentunya juga sudah menyiapkan duel ganas lainnya.

Jika diminta memilih pertarungan yang paling ia nantikan untuk tahun 2022 mendatang, Si Bos UFC juga sudah kantongi jawabannya.

Baca Juga: Bos UFC Klaim Sudah Bukukan Duel buat Lawan Terkutuk Khabib

Dilansir Juara.net dari Championat, Dana White mengaku paling menantikan bentrokan Francis Ngannou vs Ciryl Gane.

Membeberkan alasannya memilih duel tersebut, White menyoroti dua hal.

Yang pertama, White merasa pertarungan tersebut bakal menarik lantaran Francis Ngannou dan Ciryl Gane saat ini sedang sama-sama berada dalam puncak performa mereka di UFC.

TWITTER @ESPNMMA
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.

"Untuk saat ini, saya paling menantikan duel Ciryl Gane melawan Francis Ngannou," kata White.

"Bentrokan dua jagoan kelas berat yang sedang dalam puncak performa mereka," sambungnya.

Selain soal performa, White juga menyoroti perbedaan gaya duel dari dua monster kelas berat UFC tersebut.

Dari sudut pandang White, pertarungan Francis Ngannou vs Ciryl Gane menunjukkan duel antara petarung licin melawan jagoan pemilik bogem penghancur.

"Salah satu dari mereka sangat licin, punya pergerakan kaki yang baik," ucap White.

Baca Juga: Francis Ngannou Dinilai Gampang Menyerah, Kudeta Cyril Gane Lebih Dijagokan

"Yang satunya lagi punya tinju berdaya hancur tinggi."

"Bagaimana tidak menarik?," tutup White.

Seperti yang disebutkan White, Ngannou dan Gane memang punya gaya duel berbeda.

Sang raja kelas berat UFC, Ngannou, merupakan petarung yang sangat mengandalkan pukulan ganasnya.

Capaian 12 kali meng-KO lawan dari total 16 kemenangannya membuktikan tingkat keganasan pukulan petarung berjulukan Si Predator ini.

Di sisi lain, Ngannou harus berhadapan dengan Gane, yang lebih teknis sebagai seorang jagoan berbasis kickboxing.

Kendati kerap mendapatkan label jagoan UFC membosankan, faktanya Gane memang sangat pintar meredam pukulan-pukulan para petarung kelas berat yang sudah terkenal ganas.

Sebagai tambahan informasi, bentrokan Ngannou vs Gane rencananya bakal dihelat di UFC 270 pada 22 Januari mendatang.

Baca Juga: Bikin Mantan Polisi KO, Derrick Lewis Siap Jadi Ban Serep UFC 270

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P