Ragu Hijrah ke Yamaha Pilihan Benar atau Salah, Maverick Vinales Tetap Senang pada Akhirnya

By Fiqri Al Awe - Kamis, 6 Januari 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, saat mengaspal pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (7/11/2021). (DOK. MOTOGP)

"Saya merasa gila. Saya ingin merasakan adanya tim di sekitar saya."

"Saya butuh lebih banyak dukungan," sambung pembalap MotoGP yang kini hijrah ke Aprilia tersebut.

Masih soal mantan timnya, Vinales merasa telah melakukan kesalahan saat memilih hijrah dari Suzuki ke Yamaha.

Manggung di atas motor Suzuki pada MotoGP 2015-2016, penampilan Vinales memang tidak bisa dibilang buruk.

Ia bahkan berhasil menggondol satu podium pertama pada MotoGP 2016, tepatnya kala membalap di Inggris.

"Sudah jelas bahwa saya telah membuat kesalahan," ujar Vinales soal hijrahnya dari Suzuki ke Yamaha.

"Sebenarnya mereka (Suzuki) adalah tim yang bagus."

"Tetapi, pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan tersebut," sambungnya.

Kendati demikian, Vinales juga tidak terlalu menyesali kepindahannya.

Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Setan Justru Ada di Dalam Maverick Vinales