Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ragu Hijrah ke Yamaha Pilihan Benar atau Salah, Maverick Vinales Tetap Senang pada Akhirnya

By Fiqri Al Awe - Kamis, 6 Januari 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, saat mengaspal pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (7/11/2021). (DOK. MOTOGP)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, membuat komentar yang menarik soal perpindahannya dari Suzuki ke Yamaha.

MotoGP 2021 menjadi musim yang penuh drama bagi Maverick Vinales.

Saat para pembalap MotoGP lainnya kian solid dengan tim mereka, Maverick Vinales justru terpaksa bercerai dari Yamaha.

Sempat dikabarkan baru akan keluar dari Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021, ia justru angkat kaki lebih cepat.

Drama menggeber-geber motor pada MotoGP Styria 2021 lalu menjadi puncak dari perceraian Maverick Vinales dari Yamaha.

Kendati perceraian mereka bisa dibilang berlangsung kurang baik, Maverick Vinales memilih untuk tak terlalu dendam pada Yamaha.

Ia bahkan memuji motor Yamaha yang kian membaik pada MotoGP 2021.

"Tidak ada hal negatif yang perlu saya katakan," tutur Maverick Vinales dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Pada akhirnya, motor itu sungguh fantastis."

"Hanya, saya terkadang merasa tak terkalahkan, tetapi saya juga sering berada di posisi buncit."

Baca Juga: Maverick Vinales Klaim Dirinya Berbakat, Motornya Saja yang Tidak Klop

"Saya merasa gila. Saya ingin merasakan adanya tim di sekitar saya."

"Saya butuh lebih banyak dukungan," sambung pembalap MotoGP yang kini hijrah ke Aprilia tersebut.

Masih soal mantan timnya, Vinales merasa telah melakukan kesalahan saat memilih hijrah dari Suzuki ke Yamaha.

Manggung di atas motor Suzuki pada MotoGP 2015-2016, penampilan Vinales memang tidak bisa dibilang buruk.

Ia bahkan berhasil menggondol satu podium pertama pada MotoGP 2016, tepatnya kala membalap di Inggris.

"Sudah jelas bahwa saya telah membuat kesalahan," ujar Vinales soal hijrahnya dari Suzuki ke Yamaha.

"Sebenarnya mereka (Suzuki) adalah tim yang bagus."

"Tetapi, pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan tersebut," sambungnya.

Kendati demikian, Vinales juga tidak terlalu menyesali kepindahannya.

Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Setan Justru Ada di Dalam Maverick Vinales

Bagaimana tidak? Kini Vinales malah mendapatkan tempat baru yang dapat disebut sebagai "rumah", yakni Aprilia.

"Salah atau tidak, saya juga tidak tahu," ungkapnya.

"Tetapi, kejadian ini semua sudah membawa saya ke tempat di mana saya bahagia sekarang," tutup Vinales.

Terlepas dari hal ini, Vinales bakal bertarung bersama Aprilia pada MotoGP 2022 mendatang.

Seperti akhir MotoGP 2021, ia masih akan bertandem dengan rekan senegaranya, Aleix Espargaro.

Aprilia sendiri tampil menjanjikan sepanjang MotoGP 2021.

Mereka bahkan berhasil mencuri satu podium, yakni di Silverstone, Inggris.

Baca Juga: Teknologinya Kian Menggoda, Yamaha dan Honda Diklaim Coba Menyontek Aprilia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P