UFC 270 - Haram Dibayar Receh Lagi, Francis Ngannou Tolak Angka 6 Digit

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 18 Januari 2022 | 12:15 WIB
Francis Ngannou, juara baru kelas berat UFC. (TWITTER @FRANCIS_NGANNOU)

"Saya menjalani pertarungan melawan Ciryl Gane hanya untuk alasan pribadi."

"Saya ingin memastikan saya telah menunaikan kontrak 8 pertarungan."

"Saya ingin memastikan hal itu walaupun ini terasa tidak adil dan saya telah diperlakukan dengan salah," pungkas Ngannou.

Dengan tidak mau lagi dibayar 500 atau 600 ribu dolar AS, ada kemungkinan Ngannou meminta upah minimal 7 digit alias 1 juta dolar AS atau sekitar 14 miliar rupiah.

Dikutip Juara.net dari Sportsdaily, bayaran Ngannou selama ini memang hanya sampai angka 6 digit.

Pada pertarungan terakhirnya saat merebut sabuk juara kelas berat dengan mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260 pada 27 Maret tahun lalu, Francis Ngannou hanya menerima bayaran total 580 ribu dolar AS.

Sebagai perbandingan, Stipe Miocic dibayar 790 ribu dolar AS dalam pertarungan tersebut.

Ngannou merasa dia seharusnya mendapatkan bayaran lebih besar mengingat namanya sudah makin terkenal.

Tensi dengan promotor semakin panas setelah Ngannou juga merasa tidak dihargai.

Ngannou merasa UFC terburu-buru membuat perebutan sabuk juara interim ketika dia menolak bertarung pada Agustus lalu karena merasa jeda waktunya terlalu cepat dari UFC 260.