Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pecco sudah menjadi dewasa sebagai seorang pembalap dan kami yakin dia memiliki potensi untuk merebut gelar juara dunia bersama kami," pungkas Dall'Igna.
Tak pelak, keyakinan Ducati terhadap kapasitas Francesco Bagnaia muncul dari keberhasilan sang pembalap memutus puasa kemenangannya sendiri.
Sejak bergabung ke Ducati pada 2019, Bagnaia sempat lama beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Selama dua setengah tahun Bagnaia tidak pernah menjadi pemenang sebuah seri balapan di kelas utama.
Pada 12 September lalu, jebolan akademi Valentino Rossi ini akhirnya menang untuk pertama kalinya di MotoGP Aragon 2021.
Keberhasilan itu seolah membuka keran untuk potensi terbaik Bagnaia.
Setelah momen buka puasa kemenangan itu, Bagnaia bablas mendominasi MotoGP.
Baca Juga: Tak Lakukan Hal Spesial tetapi Gacor di Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang, Bagnaia Sangat Optimistis
Dalam enam balapan terakhir MotoGP 2021, Francesco Bagnaia menang 4 kali dan 5 kali finis di podium.
Satu-satunya kegagalan di MotoGP Emilia Romagna 2021 bahkan juga terjadi saat Bagnaia sedang meimpin lomba tetapi kemudian terjatuh.