Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena di ronde-ronde terakhir dia bakal ganas. Dia akan mulai barter hook kiri di mana dia adalah salah satu yang terbaik dalam melakukannya," tandas Hearn.
Hearn tentu tidak asal bunyi saja soal klaimnya.
Demi membuktikan pukulan lembek Tyson Fury, ia sampai membahas rekor pertarungan dari petinju berjulukan Gypsy King itu
Baca Juga: Tyson Fury Pensiun Usai Bentrok Dillian Whyte, Laga Kontra Pemukul Terkuat Sedunia Masih Jalan
"Lihatlah duel-duel Tyson Fury. Entah itu Christan Hammer, Derek Chisora, Wladimir Klitschko, Otto Wallin, dia tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya pemukul yang keras," ujar sang promotor.
"Dia memukul KO Deontay Wilder lebih dengan tekanan dan daya juang."
"Tetapi, saya tidak berpikir bahwa dia ahli sekali pukul KO."
"Di lain pihak, saya pikir Dillian adalah tipe yang seperti itu, tipe sekali pukul KO," tambahnya.
Terlepas dari hal itu. Tyson Fury bakal melakoni duel ke-33 kala bertemu dengan Whyte besok.
Sejauh ini Tyson Fury telah menggondol rekor tinju di angka 31 kali menang, dan sekali imbang.
Sebelumnya Tyson Fury berhasil memukul KO Deontay Wilder dalam duel tinju trilogi mereka yang berlangsung pada bulan Oktober lalu.
Di sisi lain, pertarungan melawan Tyson Fury adalah duel tinju ke-31 bagi Whyte yang memegang sabuk interim WBC.
Sebelum maju ke duel unifikasi gelar kelas berat versi WBC melawan Tyson Fury, Whyte baru saja mengalahkan petinju Rusia, Alexander Povetkin, dalam pertarungan cepat 4 ronde saja.
Baca Juga: Ketimbang Mengeluh soal Bayaran, Dillian Whyte Seharusnya Memijat Kaki Tyson Fury