"Balapan di Qatar adalah perasaan terbaik yang saya alami selama dua tahun terakhir," kata Marquez seperti dikutip Juara.net dari Crash.net.
"Dalam balapan di Qatar, saya benar-benar paham apa yang dibutuhkan, arah mana yang saya perlukan untuk gaya membalap yang tepat."
Untuk balapan di MotoGP Indonesia 2022, Marquez dan pembalap lain sudah mengantungi sedikit pengalaman.
Sirkuit Mandalika menggelar tes pramusim MotoGP 2022 pada bulan lalu.
Saat itu, Marquez tertinggal 0,4 detik dari rekan setimnya di Repsol Honda yang menjadi pembalap tercepat, Pol Espargaro.
"Dalam tes selalu sulit. Dalam latihan juga sulit karena Anda hanya melakukan 5 putaran lalu berhenti."
"Tetapi, dengan 22 lap berturut-turut, Anda jadi lebih paham."
Baca Juga: Bos Suzuki Sebut Tim yang Bekerja dengan Marc Marquez Jalani Hidup Lebih Mudah
"Mengikuti pembalap lain, Anda bisa mengerti poin-poin apa yang kurang."
"Kami sudah lebih memahami sirkuit ini sekarang."