Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taramasso menegaskan pihaknya sudah menganalisa data kecelakaan Marquez dan tidak ada faktor kesalahan dalam ban.
Ini berarti Honda yang payah karena mereka satu-satunya tim yang tidak menemukan solusi untuk ban yang baru.
"Kami selalu mengutamakan keselamatan," lanjut Taramasso.
"Ban yang dipakai pada tes pramusim tidak akan tahan dipakai dalam lomba sesungguhnya karena suhu lintasan yang terlalu tinggi."
"Tidak ada kompon yang bekerja, semua pembalap dan tim memahami hal itu."
"Pada akhir tes, saya berbicara dengan seluruh direktur teknik dan pemimpin tim, menjelaskan situasinya, dan sudah menyampaikan bahwa akan ada perubahan dalam lomba."
"Satu-satunya solusi teknikal yang mungkin dilakukan adalah memakai lapisan yang sudah kami gunakan pada 2017 dan 2018."
"Kemudian menggabungkannya dengan kompon yang dipakai dalam tes supaya tidak mengacaukan ban."
"Lapisan itu bisa menurunkan suhu ban sampai 15-20 derajat, jadi itu memang diperlukan."
"Kami sudah menganalisis data kecelakaan dan saya bisa mengesampingkan dugaan bahwa crash itu terjadi gara-gara ban," pungkas Taramasso.