Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam wawancara dengan DAZN, pembalap berusia 34 tahun itu mengaku Yamaha tidak senang dengan kemenangannya.
Lorenzo menganggap pabrikannya itu lebih senang rekan setim dia, Valentino Rossi, yang menjadi pemenang.
Menurutnya, Yamaha ingin Valentino Rossi yang menang karena hal itu akan menarik perhatian media.
“Yamaha tidak merasa baik," kata Jorge Lorenzo seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Mereka tertarik dengan kemenangan Valentino, untuk lebih menarik media."
"Jika punya pilihan, mereka lebih suka dia yang menang."
Meski rekan setim, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi adalah rival sengit pada tahun tersebut.
Salah satu perselisihan paling panas antara Lorenzo dan Rossi terjadi di MotoGP Malaysia 2015.