Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masalahnya Bagnaia masih harus beradaptasi dengan komponen motor yang terus menerus mengalami inovasi.
Hal inilah yang menurut Direktur Olahraga Ducati itu menjadi penghambat Bagnaia untuk langsung melaju dengan cepat.
“Musim ini kami mengharapkan Pecco langsung membalap seperti akhir musim lalu tetapi ternyata tidak bisa tidak seperti itu."
"Banyak penyebabnya, motor 2022 juga belum 100%."
Baca Juga: Mantan Pembalap Kecewa terhadap Keputusan Suzuki Mundur dari MotoGP
"Pecco kurang yakin dan ketika pengendara tidak memiliki kepercayaan diri, sangat sulit baginya untuk mendorong dan melaju cepat," ungkap Paolo Ciabatti dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Bagi Ciabatti, sebenarnya kepercayaan diri Bagnaia sudah kembali terlihat sejak gelaran di Portugal.
Tampil dengan keadaan tangan cedera, Bagnaia mampu finis di urutan kedelapan.
Bagi Ciabatti, pembaap Italia itu telah menunjukkan jika dirinya mampu kompetitif walau dalam keadaan yang tidak 100%.
"Dari Austin, kami sudah melihat sesuatu yang positif, di Portimao juga."