Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengkritik pedas penampilan Jiri Prochazka pada UFC 275, Minggu (12/6/2022) di Singapura.
Jiri Prochazka berhasil mengalahkan musuhnya, Glover Teixeira, pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat ringan di UFC 275.
Jiri Prochazka berhasil melakukan kuncian kepada Glover Teixeira jelang berakhirnya pertandingan pada ronde pamungkas.
Kuncian di leher memaksa Teixera menyerah sekaligus membuat Jiri Prochazka menjadi juara baru di divisinya.
Meskipun menang, penampilan Prochazka tak lepas dari kritikan.
Salah satu pengkritik adalah Israel Adesanya yang mengomentari permainan Prochazka terlalu sembrono.
Baca Juga: Ekspresi Girang Dana White Jadi Saksi Perang Berdarah pada UFC 275
Menurut Adesanya, jagoan asal Republik Ceska itu tidak terampil dalam melakukan serangan ke Teixeira.
Serangan lutut Prochazka dianggap tidak efektif dan tidak terencana.
Aksi ini justru berakhir menjadi petaka karena Texeira dengan mudah menangkap kaki Prochazka untuk kemudian menjatuhkannya.
Bagi Adesanya, serangan menggunakan pukulan uppercut akan lebih efektif.
Selain memberikan kerusakan yang sama seperti serangan lutut, uppercut tidak menimbulkan risiko dibanting lawan.
"Uppercut, uppercut, uppercut, berhentilah mencoba menyerang menggunakan lutut secara terus-terusan," ungkap Adesanya dikutip dari Sportskeeda.
"Anda harus mengaturnya, serangan lutut terbang hanya merugikan."
"Lakukanlah uppercut, berhenti memakai serangan lutut."
"Dengan pukulan uppercut, efek kerusakan sama dengan sedikit risiko."
"Tetaplah di sana dan berhenti menyerang dengan lutut."
Baca Juga: Singkap Penyesalan di UFC 275, Glover Teixeira Minta Laga Ulang Kontra Jiri Prochazka
Prochazka memang berkali-kali mengalami takedown setelah Teixeira berhasil menangkap kakinya.
Taktik itu nyaris membuahkan kekalahan bagi Prochazka.
Teixeira tercatat sudah unggul poin sebelum pertarungan dihentikan karena kuncian.
Pelajaran itu tentunya akan berharga bagi Jiri Prochazka dengan kini sudah berhasil menjadi juara kelas berat ringan.
Setelah kemenangan di UFC 275 itu, Prochazka sebagai raja baru tentu bakal memiliki beberapa opsi untuk gelar pertarungan mempertahankan gelar.
Prochazka bisa saja mengajak Teixeira lakukan pertarungan ulang.
Opsi berikutnya adalah menghadapi penantang lain di kelas berat ringan, seperti Jan Blachowicz dan Magomed Ankalev.