Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam pertarungan pertama, petarung dengan rekor 19-7 ini kalah dengan keputusan angka mutlak.
Li Jingliang bahkan sudah memiliki pandangan tentang gelaran yang akan dijadikan tempat duel balas dendam ini.
Baca Juga: Gilbert Burns Menangi Duel Kontra Khamzat Chimaev, tetapi Bikin Juri Ragu
Li ingin duelnya dengan Neil Magny dilangsungkan dalam gelaran yang akan dibintangi rekan senegaranya, Song Yadong.
Dengan bertarung di hajatan yang sama dengan Song Yadong, Li Jingliang bermaksud menunjukkan kedigdayaan China lagi.
“Saya ingin melawan Neil Magny karena terakhir kali kami bertarung, itu bukan saya. Saya tidak tampil 100 persen," sambungnya.
“Jika saya kalah dengan KO atau kuncian, jika saya tampil 100 persen, saya oke-oke saja dengan kekalahan itu."
"Tetapi, itu bukan saya. Saya tidak senang dengan kekalahan itu."
“Saya tidak ingin berbicara tentang detailnya, tetapi saya berharap pertarungan itu bisa berlangsung pada bulan September atau bahkan lebih awal."
"Saya ingin Magny dan UFC memberi saya kesempatan."
"Saya pikir akan bagus jika duelnya dilaksanakan di gelaran yang dibintangi Song Yadong."
"Saya ingin menunjukkan kepada dunia kekuatan China lagi," pungkas jagoan yang lahir pada 20 Maret 1988.