Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan main-main, pembalap yang mengkritik rencana tersebut adalah pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Dua Podium Beruntun, Maverick Vinales Sudah Siap Menang
Quartararo merasa rencana ini tidak beralasan.
Dia menganggap para pembalap sudah cukup lelah dengan melibas 21 putaran pada sesi balapan di hari Minggu.
"Jujur saja, para pembalap belum ditanyai soal hal ini," ungkap pembalap MotoGP asal Prancis itu dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Bagi saya, balapan 21 putaran tiap seri di hari Minggu sudah sangat banyak."
"Rencana yang tak beralasan."
"Bagi saya juga sedikit bodoh," sambungnya.
Lain halnya Quartararo, pembalap Pramac Racing Ducati, Johann Zarco, ternyata cukup antusias dengan rencana sprint race di MotoGP.
Dia yakin format ini bakal membuat balapan jadi lebih menarik bagi para penggemar.