Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tumbuh di Georgia," cerita Merab Dvalishvili dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
Baca Juga: UFC 278 - Jagoan Dilarikan ke Rumah Sakit, Satu Pertarungan Batal Mentas
"Saya sering bertarung di jalanan dan ada banyak gangster di sana."
"Sungguh suram saat itu," sambungnya.
Beruntung, Merab Dvalishvili akhirnya bertemu dengan MMA.
Perkenalannya dengan MMA dimulai saat Dvalishvili mulai belajar ilmu olahraga tradisional, yakni Qartuli Chidaoba dan Khridoli.
Semakin dewasa, dia mulai mempelajari Sambo dan Judo.
Di usia 21 tahun, Dvalishvili pindah ke Amerika Serikat dan menjalani karier profesional sebagai jagoan MMA.
Lewat olahraga MMA itulah kehidupan Dvalishvili terselamatkan.
"Tetapi, syukurlah saya berkenalan dengan MMA," ujar jagoan UFC berusia 31 tahun tersebut.