Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alvarez datang ke pertarungan ini dengan noda dalam catatan tak terkalahkan yang sempat bertahan sejak 2014.
Pada 7 Mei lalu, dia dikalahkan Dmitry Bivol dengan angka mutlak sehingga gagal merebut sabuk juara kelas berat ringan WBA (Super).
Alvarez kini mengusung rekor total 57 kali menang (39 KO), 2 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Dengan rekor 42 menang-1 kalah-1 imbang, Golovkin menang terus dalam empat laga terbaru sejak kalah dari Alvarez pada pertemuan kedua.
Dalam 4 pertarungan itu, GGG berhasil memenangi dan mempertahankan sabuk juara kelas menengah IBF, IBO, dan WBA (Super).
Pertarungan dimulai, Golovkin mengawali dengan jab-jab sambil melakukan penjajakan di ronde pertama.
Namun, Alvarez bisa memasukkan satu pukulan hook kiri yang cukup tajam.
Alvarez agaknya bernafsu menyelesaikan pertarungan ini lebih cepat daripada dua pertemuan sebelumnya yang sama-sama berakhir dalam 12 ronde penuh.
Di ronde 2, Alvarez mendaratkan kombinasi pukulan kanan-kiri ke tubuh GGG.
Golovkin sebaliknya tampil lebih kalem dan tidak terlalu meledak-ledak di awal pertarungan.