Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada awalnya Yusuff didapuk melawan Giga Chikadze untuk bulan September lalu.
Namun, Chikadze harus mundur dari jadwal karena cedera.
Mundurnya Chikadze membuat kamp pelatihan Yusuff penuh dengan ketidakpastian.
Baca Juga: Masa Depannya Tak Jelas, Zombi Korea Ajukan Permintaan ke UFC
"Sungguh kamp pelatihan yang berat," beber Yusuff.
"Ada banyak sekali posisi di atas dan bawah."
"Saya sempat mengira bakal bertarung, saya juga sempat merasa takkan bisa bertarung."
"Saya sempat merasa duel bakal digelar di kelas 150 pound, kemudian saya pikir bakal digelar di kelas ringan, tetapi malah kembali ke kelas bulu."
"Orang-orang berbohong mengatakan bahwa mereka ingin pergi ke mari dan masuk ke medan perang."
"Jika punya waktu dua detik saja untuk masuk ke ring, maka saya akan melakukannya dengan senang hati," tambahnya.
Akhirnya Sodiq Yusuff mendapatkan Do Shainis sebagai lawan selanjutnya.
Dan duel melawan Shainis ini membuatnya merasa bersyukur.
"Saya sungguh mensyukuri kesempatan jadi jagoan UFC," tuturnya.
"Dan saya takkan menyia-nyiakan kesempatan tersebut," pungkasnya.