Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Laga tinju Daud Yordan dengan petarung rekan senegara Oleksandr Usyk, Zoravor Petrosian, resmi ditunda.
Pertarungan Daud Yordan dengan Zoravor Petrosian ini sejatinya akan digelar pada Jumat (14/10/2022) di Balai Sarbini.
Menurut Gustiantira Alandy selaku presiden dari promotor duel tersebut, MPRO International, duel ini adalah laga tinju terbesar dalam lima tahun terakhir di Indonesia.
Namun, Gustiantira Alandy baru-baru ini mengabarkan bahwa duel Daud Yordan dengan petinju Ukraina itu harus mengalami penundaan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Penakluk Daud Yordan dan Chris John Hanya Butuh 2 Ronde untuk Pertahankan Takhta
Dilansir Juara.net dari ANTARA, Gustiantira Alandy juga membeberkan penyebab dari penundaan duel ini.
Pria yang kerap disapa Tira itu mengatakan bahwa cedera yang dialami Daud Yordan saat latihan merupakan penyebab utama dari penundaan ini.
"Dengan berat hati MPRO International bersama ini secara resmi mengumumkan penundaan ajang MPRO Evolution Fight Series yang sedianya direncanakan pada Jumat, 14 Oktober."
"Keputusan yang tidak terduga ini harus diambil setelah Daud Yordan mengalami cedera tangan dalam salah satu latihan intensifnya."
"Penundaan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan telah membawa perhatian serius kepada tim kami."
"Karena keselamatan semua petinju adalah fokus dan perhatian utama kami."
"Oleh karena itu, dalam hal ini kami terpaksa harus menunda gelaran sambil menunggu proses pemulihan," kata Gustiantira Alandy.
Dalam duel dengan Zoravor Petrosian, Daud Yordan akan mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan super versi IBA.
Sabuk tersebut diketahui didapatkan petinju berjulukan Cino dalam laga melawan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.
Dalam duel tinju yang berlangsung di Jawa Timur Park 3, Batu, tanggal 17 November 2019 itu, Daud memecundangi Mokoena dengan TKO di ronde kedelapan,
Selain mendapatkan sabuk versi IBA, Daud Yordan juga memperoleh sabuk juara kelas ringan versi WBO (Oriental),
Daud Yordan sendiri sedang dalam tren cukup positif sejak tahun 2019 sampai saat ini.
Termasuk kemenangan atas Michael Mokoena, empat duel dalam empat tahun itu berhasil disikat Daud Yordan dengan kemenangan KO.
Duel terakhir yang dilakoni petinju asal Ketapang ini adalah pertarungan dengan petinju Thailand, Panya Uthok.
Baca Juga: Bikin Petinju Thailand Tiga Kali Roboh, Daud Yordan Sebut Bogem Telak Lawan Tak Berefek
Dalam pertarungan yang berlangsung pada 1 Juli lalu itu, Daud menang TKO ronde keenam dan mendapatkan gelar WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super.
Di pihak lain, Zoravor Petrosian juga bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Kompatriot Oleksandr Usyk ini hanya mengalami dua kekalahan dari 14 duel yang telah dilakoninya.