Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Soalnya, Fabio Quartararo, yang dalam hal teknis lebih unggul dari pembalap yang lain, adalah pelanggar yang mengulangi kesalahannya."
"Dalam Kejuaraan Dunia yang dia menangi tahun lalu, di empat atau lima balapan terakhir dia memiliki lengan pendek."
"Dia bukan Fabio Quartararo seperti biasanya."
Baca Juga: Pembaruan Yamaha Tak Sesuai Harapan! Si Setan Luapkan Kekecewaan
"Tahun sebelumnya dia memenangi dua grand prix kemudian mengatakan tidak bisa mengatasi tekanan."
"Ini adalah titik kritis bagi Fabio Quartararo."
"Ketika dia berada di bawah sedikit tekanan, menurut saya dia kehilangan sedikit kejernihannya."
Carlo Pernat kemudian juga membicarakan rekan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, yang tampil kurang memuaskan di MotoGP 2022.
Dengan penampilan mengecewakan di tahun 2022, Pernat pun menyebut MotoGP 2023 akan menjadi tahun pembuktian buat Morbidelli.
"Tahun 2023 akan menjadi momen yang krusial bagi Franco Morbidelli," sambungnya.