Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan raja tinju tersebut diketahui memang sedang dalam rentetan buruk usai mengalami kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Disiapkan Mentas 1 April di Inggris, Anthony Joshua Lakukan Persiapan Ini
Dmitry Salita lantas membanding-bandingkan petinju 33 tahun itu dengan kompetitornya di kelas berat, Deontay Wilder.
The Bronze Bomber berani berhadapan dengan jagoan hebat seperti Robert Helenius kendati kalah beruntun dari Tyson Fury.
"Setelah Wilder kalah dari Fury, dia bertarung melawan petinju top 10 kelas berat yang kuat, pemilik peringkat dunia, dan sah."
"Dia berani melawan yang terbaik, berdasarkan peningkatannya dengan pelatih baru, Malik Scott."
"Saya sangat menghormati pekerjaan yang dilakukan Malik dengan Wilder."
"Dia percaya diri untuk menghadapi petarung yang serius setelah kekalahan brutal itu."
Dmitry Salita tak pelak mengajukan nama yang lebih cocok untuk dilawan Joshua ketimbang McKean.
Baca Juga: Anthony Joshua Tak Sebut Namanya di Daftar Calon Lawan, Petinju Tak Terkalahkan Ini Anggap Wajar
Nama yang diajukan Salita ini adalah petinju yang dipromotorinya sendiri, Otto Walin.
"Otto Walin bersedia dan siap datang ke Inggris pada 1 April untuk melawan Anthony Joshua."
"Itu akan menjadi pertarungan besar-besaran!," pungkas pria bertinggi 1,75 meter.