Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum duel saja dia mengaku tidak percaya bisa menjadi lawan terakhir dari sang legenda.
Baca Juga: Pecundang Khamzat Chimaev Protes Kudeta, Belal Muhammad Balas Pakai Data
Namun, selebrasi ini ternyata tetap mengundang murka dari beberapa petarung.
Terpantau Tanner Boser menegaskan bahwa Potieria tak seharusnya melakukan selebrasi tersebut.
"Anda tidak boleh melakukan tarian bodoh itu saat Anda mengalahkan seorang legenda seperti Shogun," ketik Tanner Boser.
You don’t do that stupid dance bullshit when you beat a legend like Shogun in his final fight you fucking dickbag
— Tanner Boser (@BulldozerBoser) January 22, 2023
Senada dengan Boser, jagoan kelas welter, Belal Muhammad juga berpendapat demikian.
"Oke saya membenci pria itu sekarang," ujar Belal Muhammad.
Ok I hate this guy now
— Belal Muhammad (@bullyb170) January 22, 2023
Rival Belal di kelas welter, Stephen Thompson sendiri sadar bahwa Potieria melakukannya karena luapan emosi sesaat.
Akan tetapi, dia tetap tidak mengindahkan aksi ini.
"Sudah pasti bukan penggemar dari selebrasi tidak menghormati yang dilakukan ihor," ungkap Thompson.
"Itu mungkin adalah luapan emosi sesaat."
"Tetapi, Rua tetap layak mendapatkan penghormatan lebih!," tambahnya.
Definitely not a fan of the disrespectful “celebration” by ihor…could have just been heat of the moment but still Rua is a legend that deserves only respect! #UFC283
— Wonderboy (@WonderboyMMA) January 22, 2023
Baca Juga: Antrean Pengintai Conor McGregor Makin Panjang, Usai Korban Khabib Kini Ada Bocah Ajaib