Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Islam Makhachev menjadi sosok yang memenangi pertarungan UFC 280 dengan cara yang cukup telak.
Charles Oliveira mampu dibuatnya tamat dengan kuncian arm-triangle choke pada ronde kedua.
Dengan hasil ini, sang ksatria Dagestan memastikan diri menjadi lawan Volkanovski.
Walaupun begitu, petarung bertinggi 1,68 meter itu agaknya tidak terlalu menyayangkan kemenangan Makhachev atas Oliveira.
Pasalnya, petarung kelahiran 27 Oktober 1991 itu langsung bersedia berduel dengan Volkanovski.
Tidak hanya itu, Islam Ramazanovich Makhachev juga mengungkapkan kesediaan untuk berduel di kandang Alexander Volkanovski.
"Kemudian Makhachev menang dan memanggil saya serta ingin berlaga di Australia," pungkasnya seperti dilansir Juara,net dari Sportskeeda.
Pertarungan Volkanovski dan Makhachev ini akhirnya benar-benar mentas bahkan kurang dari empat bulan sejak UFC 280.
Pertarungan tersebut dihajat di RAC Arena, Perth, Australia, pada 12 Februari lalu dalam gelaran UFC 284.
Baca Juga: Satu Langkah Lagi, Islam Makhachev Disambangi Masalah Terbesarnya
Sang penguasa kelas bulu UFC kalah dalam pertarungan itu dengan keputusan angka mutlak.
Namun, dia berhasil menunjukkan perlawanan yang menakjubkan kepada anak didik Javier Mendez.
Tak pelak, para penggemar menginginkan dua sosok penghuni ranking teratas klasemen pound-for-pound UFC itu untuk melakoni duel lagi.