Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sisi hebat Justin Gaethje kala beradu kuat dengan lawannya, Rafael Fiziev pada UFC 286 disoroti mantan petarung, Daniel Cormier.
Total 200 serangan signifikan lahir di pertarungan tersebut.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Gaethje melepaskan 103 serangan telak.
Sementara itu, Fiziev mampu membalasnya sebanyak 97 kali.
Di lihat dari data tersebut, tidak aneh jika dewan juri memutuskan akhir duel ini dengan keputusan majority.
Dua juri menyatakan Gaethje menang angka 29-28 dan 29-28, sedangkan satu lainnya menilai hasil imbang dengan skor 28-28.
Terlepas dari hasil pertarungannya, ada hal yang begitu disorot oleh Cormier.
Dia tak mampu menutupi rasa takjubnya menyaksikan bentrokan ini.
Kredit lantas dia berikan kepada Justin Gaethje.
Mantan juara kelas berat ringan dan berat tersebut menilai The Highlight begitu hebat karena sebenarnya datang dalam kondisi yang sangat tak menguntungkan.
Baca Juga: Hasil UFC 286 - Pelajaran Tinju dari Justin Gaethje, Rafael Fiziev Babak Belur
"Sungguh duel yang luar biasa," ucap Daniel Cormier takjub, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Satu hal yang saya ketahui setelah duel adalah teriakan: 'Justin, Anda adalah pahlawan saya'."
"Karena saya pikir Justin Gaethje adalah pahlawan semua orang."
"Dia sebenarnya dalam ketidakuntungan yang besar dalam duel ini yakni dari segi kecepatan."
"Itu sangat jelas terlihat pada awal-awal jalannya duel," sambungnya.
Meski lebih lamban, Gaethje sama sekali tak menurunkan determinasinya.
Jagoan asal Amerika Serikat tersebut tetap konsisten memberikan tekanan yang membuat Rafael Fiziev melemah seiring berjalannya ronde.
"Dia sedikit lebih lamban. Tetapi, dia sungguh berniat menang sehingga apapun yang diberikan Fiziev tidak terasa," bedah Cormier.
"Dia tetap lanjut berduel dengan strateginya."
Baca Juga: Di Tangan Jagoan yang Bikin Repot Islam Makhachev, Justin Gaethje Bisa Kalah
"Dia terus menekan, dan hal itu berbuah manis seiring dengan berjalannya duel."
"Pada ronde tiga, Justin tidak boleh meleset."
"Dia mendaratkan i-nya dengan pasti. Dia mendaratkan uppercut dengan pasti," imbuhnya.
Pada akhirnya, Daniel Cormier menutup analisisnya dengan sebuah klaim yang mengejutkan.
"Justin Gaethje tidak ada gantinya di kelas ringan," tukasnya.
"Dia melakukan apa yang perlu dia lakukan untuk mengembalikan ancaman Rafael Fiziev kembali ke jajaran petarung elite," tutup Cormier.
Baca Juga: Ada Sosok Tak Profesional pada UFC 286 yang Bikin Justin Gaethje Berang