Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dicopot dari Ngannou, sabuk juara kelas berat UFC kemudian diperebutkan oleh Jones dan Ciryl Gane.
Jones menjadi juara baru setelah mengalahkan Gane di UFC 285 pada 4 Maret lalu.
Kepada Sporting News, Jon Jones mengomentari kepergian Francis Ngannou dari UFC.
Menurut pemilik rekor 27 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest ini, Ngannou telah membuat blunder.
The Predator disebutnya sulit menemukan organisasi yang mau memenuhi semua permintaannya.
Faktanya, Bellator dan ONE Championship mundur teratur setelah dikabarkan sempat bernegosiasi dengan Ngannou.
Di mata Jones, meninggalkan UFC juga berarti membuat Ngannou membuang kesempatan bertemu lawan elite yang bisa membuat namanya semakin besar.
Lawan elite yang dimaksud Jones adalah dirinya sendiri.
"Apakah Ngannou membuat kesalahan dengan meninggalkan UFC? Saya kira begitu," kata Jones.
"Saya pikir tidak banyak organisasi yang mampu membayar jumlah uang yang diinginkannya."