Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan bagaimana dulu dia sangat mengidolakan Valentino Rossi.
Marc Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP dengan prestasi mentereng.
Pembalap asal Spanyol itu tercatat telah berhasil meraih 6 kali juara dunia MotoGP dan menjadi salah satu rival sengit Valentino Rossi.
Namun, siapa sangka di balik rivalitasnya dengan Valentino Rossi, Marc Marquez ternyata dulu sangat mengidolakan The Doctor.
Dalam sebuah kesempatan, Marquez bahkan mengakui jika saat kecil, ia pernah pura-pura menjadi Valentino Rossi saat memainkan video game.
"Ketika saya tiba di MotoGP, saya adalah sebuah kejutan besar untuk setiap orang karena saya memenangkan tahun pertama melawan idola saya, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo."
"Ketika saya kecil, saya memiliki poster dan bermain dalam video game sebagai Valentino Rossi."
"Kemudian di 2013, saya menang, di karier saya in adalah hal terbesar yang pernah saya lakukan."
Baca Juga: Badan Remuk di Lintasan, Marc Marquez Singgung soal Pengorbanan
Sayangnya, rivalitas Marc Marquez dan Rossi yang terus memanas membuat hubungan idola dan penggemar ini makin hari makin memburuk.
Sebuah insiden bahkan membuat hubungan Rossi dan Marquez benar-benar berakhir seperti musuh baik di dalam maupun di luar lintasan.
Sampai saat ini, Marquez dan Rossi tampak belum berdamai satu sama lain.
Terlepas dari hubungan rivalitasnya dengan Rossi yang merusak hubungan idola dan penggemarnya, Marquez mengakui jika dia adalah sosok orang yang kompetitif sejak kecil.
Ia selalu ingin lebih dan merasa kecewa berat saat kalah.
"Saya seorang kompetitor, ambisinya di sana.'
"Itu selalu ada sejak saya kecil, saya tidak pernah (merasa) cukup, jika saya ingin sesuatu saya ingin lebih."
"Jika saya cepat, saya ingin lebih cepat."
"Saya seorang kompetitor yang alami, ini adalah sesuatu yang kamu dapat sejak lahir."
"Ketika kamu empat atau lima tahun, jika saya kalah game dari ayah atau kakek saya, saya menangis, saya lahir dengan mentalitas itu," terangnya.