Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia hanya memasukkan 174 pukulan dari 452 upaya (38%) sedangkan Tyson mendaratkan 216 dari 412 pukulan (52%).
Tucker mampu memaksa pertarungan berjalan sampai 12 ronde.
Dia juga sempat mendaratkan satu uppercut kiri yang telak di ronde pertama.
Namun, Tyson kemudian membuat pertarungan secara keseluruhan berlangsung berat sebelah.
Tyson akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 119-111, 118-113, 116-112.
Dengan kemenangannya, Mike Tyson menjadi petinju kelas berat pertama yang bisa menguasai sabuk WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan.
"Tucker adalah petarung yang luar biasa tetapi itu adalah masanya saya," kata Tyson kepada The Ring.
"Saya tidak memberinya kesempatan untuk bernapas."
"Tidak ada jalan bagi dia untuk bergerak leluasa dan balas memukul karena saya menguasainya," lanjut Si Leher Beton.
Di lain pihak, Tony Tucker mendapatkan reputasi yang tidak diinginkan menyusul kekalahan tersebut.
Dia menjadi juara dunia kelas berat yang paling sebentar memegang sabuk juara.
Tucker menjadi juara IBF hanya selama total 64 hari.