Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat kecewa dengan cara BAM memutuskan kontrak saya. Saya diberitahu oleh Datuk Subra bahwa saya tidak perlu melatih para pemain lagi dan keputusannya segera berlaku," kata Misbun sebagaimana dilansir dari The Star.
"Kontrak saya berakhir pada akhir tahun dan saya ingin membimbing para pemain saya di Kejuaraan Dunia Junior untuk menghasilkan hasil yang lebih baik."
"Tapi saya sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk berdiskusi apapun dengan manajemen," lanjutnya.
Meski kecewa, Misbun tak menampik jika dirinya bertanggung jawab atas kegagalan skuad junior Malaysia di Kejuaraan Asia Junior 2023.
Namun, menurutnya dia bukan satu-satunya yang harus bertanggung jawab.
Tidak tepat jika hanya dia yang disalahkan, karena skuad ganda junior juga dipimpin oleh Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky.
Misbun seolah mengindikasikan bahwa Rexy juga ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
"Saya tahu kami gagal mencapai KPI (key performance indicator) yang ditetapkan BAM di level Asia tapi bukan berarti mereka juga akan gagal di Kejuaraan Dunia Junior."
"Kami tidak mendapatkan hasil yang baik di Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu (di Santender, Spanyol), tetapi kami berhasil menganalisis kekurangan dan mencapai hasil yang lebih baik tahun ini."
"Juga, tidak adil bahwa saya disalahkan atas seluruh kegagalan karena pasangan ganda juga tidak melakukannya dengan baik."