Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di babak final, wanita yang kini berusia 52 tahun itu menghadapi andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.
Susi Susanti sempat mengalami kesulitan di gim pertama sehingga kalah dengan angka 5-11.
Namun, Susi mampu bangkit di gim kedua.
Dia balik menghajar Bang Soo-hyun di gim kedua dengan angka 11-5.
Ibarat mesin diesel, Susi Susanti yang sudah mulai panas di gim kedua semakin membara di gim ketiga.
Akibatnya, Bang dipecundangi habis-habisan oleh pebulu tangkis kelahiran Tasikmalaya pada 11 Februari 1971 itu dengan skor 11-3.
"Akhirnya bisa sampai gim ketiga. Dari sini saya mulai yakin, saya lebih unggul fisik," ujar Susi seperti dilansir dari Badminton.org.
"Dia tidak pernah menang melawan saya kalau rubber game."
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib Perempuan Kayla Harrison Taklukkan Dunia
"Ibaratnya saya ini mesin diesel, makin lama makin panas,” imbuhnya.
Pesta Indonesia di cabang bulu tangkis Olimpiade 1992 dilengkapi oleh medali emas lain dari nomor tunggal putra.