Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karena itulah, media China merasa jika gagalnya Weng Hong Yang masuk dalam daftar peserta Kejuaraan Dunia 2023 adalah kerugian besar bagi mereka.
"Hal yang paling mengesankan adalah bahwa keterampilan, taktik, dan kualitas psikologis Weng Hong Yang dalam permainan adalah yang terbaik di dunia."
"Sampai batas tertentu, ia mewakili keterampilan tunggal putra tingkat tertinggi China saat ini. Namun sangat disayangkan karena performa yang buruk di paruh pertama tahun ini, dia melewatkan Kejuaraan Dunia lebih cepat dari jadwal."
"Ini adalah kerugian besar bagi kelas bulu nasional dan Kejuaraan Dunia," tulis artikel tersebut.
Mereka menilai jika Weng yang tengah dalam kondisi bagus sata ini menjadi salah satu tunggal putra yang bisa mendekati sang raja bulu tangis, Viktor Axelsen.
"Dilihat dari kekuatannya saat ini, Weng Hong Yang adalah orang yang paling dekat dengan Axelsen."
"Jika dia bisa berpartisipasi, dia akan mendedikasikan permainan yang paling menarik untuk semua orang," tulis Sohu.
Terlepas dari penilaian Sohu terhadap Weng Hong Yang, salah satu wakil China di sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia 2023, Zhao Jun Peng harus waspada sejak babak pertama.
Mengingat, ia akan menghadapi wonderkid Malaysia yang kini tengah naik performanya, Ng Tze Yong.
Jika berhasil menghadapi Ng Tze Yong pun, Zhao Jun Peng tak bisa berleha-leha karena ada ada wakil unggulan Denmark, Anders Antonsen yang berpotensi menunggunya di babak kedua.
Sementara itu, Li Shi Fen akan bertemu dengan wakil Kazakhstan Dmitriy Panarin di babak pertama.
Sedangkan Lu Guang Zu akan melawan wakil Belanda, Joran Kweekel dan Shi Yu Qi berhadapan dengan wakil Spanyol, Luis Enrique Penalver.