Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, masalah itu tentu perlu mendapatkan persetujuan dari tiga tim lainnya yakni Ducati, Aprilia dan KTM.
Sistem konsensi sendiri digunakan untuk tujuan membantu Honda dan Yamaha cepat bangkit dan bisa bersaing kembali.
Terkait masalah konsensi untuk Honda dan Yamaha, pembalap tim satelit Ducati, Mooney VR46, Marco Bezzecchi pun mengungkapkan komentarnya.
Bezzecchi merasa Honda dan Yamaha tak butuh sistem konsensi.
Anak didik Valentino Rossi itu merasa dua pabrikan itu lebih besar dari Ducati dan ini memang masa sulit mereka.
Tapi, mereka belum sampai di tahap membutuhkan bantuan.
"Tidak, tentu saja tidak," tutur Bezzecchi.
"Saya pikir mereka tidak butuh konsensi, saya pikir mereka memiliki kemampuan yang berbeda dengan kami."
"Mereka terlibat lebih besar ketimbang Ducati."
Baca Juga: Usai Apes Didepak Yamaha, Karier Murid Valentino Rossi Bisa Selamat dengan Satu Cara Ini
"Saya tak mau pura-pura menjadi (orang) baik."
"Saya turut prihatin itu masa sulit untuk mereka, tapi mereka harus berjuang sendiri masing-masing dan saya tidak paham mengapa mereka butuh bantuan," terangnya.
Terlepas dari komentar Bzzecchi, wacana konsensi untuk Honda dan Yamaha pun kini masih menjadi perdebatan di MotoGP.