Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Tak Mau Sok Baik, Murid Valentino Rossi Sebut Honda Lebih Besar dari Ducati Jadi Tak Butuh Konsensi
"Pecco akan menjadi salah satu yang terhebat."
"Saat ini terlihat bahwa dia berkembang, seperti yang saya katakan sebelumnya."
"Kejuaraan belum dimenangkan, karena 62 poin bukanlah apa-apa dengan segala yang ada di depan dan 37 poin dipertaruhkan setiap akhir pekan."
Selain memimpin klasemen, Tardozzi memuji Pecco sebagai pembalap yang cerdas.
Pecco tahu caranya menang dan peka terhadap masalah pada motornya.
Kepekaan pembalap biasanya akan menguntungkan para mekanik untuk menemukan solusi dan membuat motor menjadi lebih baik.
"Hal terbaiknya adalah dia memahami cara bekerja untuk menang."
"Pada hari Jumat dia hanya berkonsentrasi pada motornya, bukan pada putaran cepat."
"Kelebihan terbaiknya adalah dia tahu bagaimana menjelaskan masalah kepada para mekanik dengan sangat baik."